Wednesday, September 24, 2014

D.R.E.A.M - M.I.M.P.I

Dikutip dari buku rangkuman NIC ( Nez Inda Club ) by AgnezMo :"Mimpi itu adalah sebuah keniscayaan yang harus dimiliki oleh siapapun, dan mewujudkanya membutuhkan proses dan kesabaran". Siapapun insan di dunia ini yang normal  masih berakal fikiran pasti mempunyai mimpi, biarpun ianya seperti tidak mungkin dan tidak masuk akal menurut sebagian orang lain, tapi hakikatnya kita tidak tau jalan dan nasib apa yang akan menyebelahi kita nanti, Bermimpi dan berimaginasi itu tidak memerlukan biaya alias  free gratis  kita bebas untuk terbang kemana saja kapan saja dan dimana saja, Tapi kita juga harus ingat bahwa semua itu ada batasan dan limit aturanya jika kita masih bernafas, Kita dihadapkan dua pilihan Make it real or not!

Mimpi kita ada ditangan kita, masa depan kita ada ditangan kita, apapun yang kita miliki saat ini apapun yang kita jalani saat ini detik ini adalah dari lahirnya semua  proses alamiah kehidupan, ada yang mudah, setengan mudah ,susah setengah susah adalah bergantung dari apa dan bagaiman kita menyikapi apapun yang datang kepada kita, kadang kita merasa frust, deprest, unlucky dan berbagai macam sikap negatif yang bersarang di hati fikiran kita, jika ianya berkekalan maka ianya kan menjadi beban yang sangat berat sehingga kita tidak mampu lagi untuk memikulnya sampai untuk bersedekah yang paling mudah yaitu Senyum pun kita sudah tidak mampu. Jika sudah demikian maka semua mimpi-mimpi yang kita bayangkan sesaat semua hilang, kabur dan lari entah kemana.

Untuk mengembalikan semua mimpi-mimpi kita yang sudah hilang kita harus fokus dan kembali kepada titik dimana kita memulai dimana kita pertama kali menjadikan imajinasi kita muncul dialam fikiran kita, Susah, memang akan sangat susah karena semua itu memerlukan sebuah proses dan kesabaran. Memang benar semakin usia kita tua proses pengalaman dan segala onak duri kehidupan kita pasti sudah melaluinya tapi bukan semua itu jaminan jika dalam proses tersebut kita tidak berusaha untuk memahami dan mengambil segala yang terlewati, maka usia tua hanya tinggal sebagai angka saja tanpa ada apa-apa yang bisa dibanggakan dimanfaatkan utuk kehidupan.

Tiada kata terlambut untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita, karena tiada kata lambat juga  untuk nyawa yang Tuhan anugrahkan kepada kita hanya kata TAMAT yang ada. selagi nyawa kita masih belum berpisah kita ada hak untuk terus berusaha mengejar mimpi-mimpi kita. Seribu orang yang tidak suka kita masih ada seribu orang yang masih setia menyayangi kita semua itu menjadi kosong. Jadi dengan kosong tersebut kita bisa menjadi normal dan bebas untuk menulis mengukir apapun yang kita mau inginkan dalam kehidupan ini.

"Jangan pernah berhenti bermimpi sampai TUHAN menghentikan denyut nadi dalam tubuh kita"

2409201433 Be nice to me....Hazanzan

No comments:

Post a Comment